Ketika
malam menyelimuti Kota Banda Aceh, (Minggu,
09/03/2014, Pukul 08.37wib Lampaseh Kota).
Seorang
anak muda yang masih duduk di bangku perkuliahan di salah satu Universitas di
Banda Aceh dan juga bergabung di Organisasi RAPI ( Radio Antar Penduduk
Indonesia ) yang memiliki Call Sign 10-28 nya (JZ 01 EKM) name operator Khajar
Ebta Pratama, di malam hari tepatnya (Minggu,
09/03/2014, Pukul 20.37wib Lampaseh Kota) dimana malam itu aku tengah santai duduk di rumah sambil menikmati
tayangan televisi sambil main Fecebook serta terdengar sayup – sayup suara dari
radio HT di frekuensi Kota Banda Aceh, ketika aku lagi asyik menikmati itu
semua tiba-tiba dari laptop Ku keluar tanda bahwa batre laptop tersebut tinggal
7% lagi, dan tak lama kemudian laptop pun mati, selang 2 menit kemudian listrik
rumah pun padam berhubung disaat itu Kota Banda Aceh lagi musim pemadaman listrik,
alhasil aku pun jenuh di akibatkan tidak tau mau ngapain berhubung semua gelap.
Aku
mulai bergegas menuju REX Peunayong untuk ngumpul – ngumpul di cangkolan salah
satu anggota RAPI yang 10-28 nya (JZ 01 ARU) name operator Fauzan, akhirnya
pemuda tersebut pergi dari rumah, dalam perjalan saya merasakan lapar dan
akhirnya mencoba mencari tempat makan, namun bukan rumah makan nasi melainkan
tempat makan mie bakso, aku terus mengelilingi kota banda aceh dengan sepeda
motor dan akhirnya tiba lah di tempat makan mie bakso didaerah Lampaseh kota,
saya pun turun dari sepeda motor dan memesan semangkok mie bakso dan duduk di
tempat duduk dipojok, saya pun sambil menunggu pesanan saya dibuat datang
seorang Ibu dan anak perempuannya duduk yang sedikit jauh dengan jarak tempat
duduk saya, dan Ibu tersebut memesan semangkok mie bakso, tak ku sadari mata ku
terus memendang tertuju kepada mereka yaitu Ibu dan anak perempuannya berumur
sekitar 7tahun, tiba – tiba anak tersebut bertanya kepada ibu nya :
Anak
perempuanya : mamak… kok pesannya satu mangkok..??
Ibu
: tuan,.. iya mamak pesan satu untuk adek aja..
Anak
perempuannya : kenapa satu mak..?? mamak
gak makan..??
Ibu
: mamak udah kenyang, makanya mamak pesan satu, cobak lihat perut mamak kan
gedek ni, mamak masih kenyang
Anak
perempuannya : kalau mamak gak mau makan, adek gak makan jugak lah
Ibu
: makan terus, mamak masih kenyang.
Tiba
– tiba pembicaraan mereka terpotong, berhubung mie bakso yang dipesan sudah
siap dan di letakkan di atas meja tepat di depan anak perempuan kecil yang
bersama Ibunya. Begitu juga dengan ku akhirnya bakso yang ku pesan tiba di atas
meja ku, namun mata ku tetap saja tertuju pada ibu dan anak perempuan kecil itu
walau di depan ku sudah di suguhi mie bakso yang begitu nikmat, dengan mata ku
yang tajam dan pemikiran yang bijak aku terus memperhatikan anak yang begitu
lahap makan mie bakso, jujur aku sangat senang melihat anak itu ketika makan,
namun di samping itu aku juga merasakan keharuan yang begitu luar biasa, disitu
aku melihat sosok kecintaan yang tulus dari diri seorang ibu terhadap anak nya,
kelihatan di wajah ibu itu juga merasakan lapar, namun sosok seorang Ibu tersebut terus memperhatikan anaknya dengan
lahap menyaptap mie bakso, tak henti – hentinya ia memperhatikan anaknya
samapai dengan anaknya selesai makan dengan wajah yang sedih walau tak
meneteskan air mata.
Tanpa ku sadari mereka bangun dari
tempat duduk dan membayar langsung beranajak pergi dari tempat itu, dan
akhirnya aku baru sadar betapa lama aku terus menatap dan memperhatikan mereka,
sehingga makanan didepan ku belum sedikit pun tersentuh oleh ku untuk di makan.
Dan akau pun makan bakso yang ada didepan ku samapai selesai.
I
lop u mom
Wassalam…………….
By. Khajar Ebta Pratama
kesimpulannya makan bakso gak bagi2 :p
BalasHapus