Selasa, 04 Maret 2014

Ketika Mata melihat Kecintaan Ibu Kepada Anaknya


Ketika malam menyelimuti Kota Banda Aceh, (Minggu, 09/03/2014, Pukul 08.37wib Lampaseh Kota).
Seorang anak muda yang masih duduk di bangku perkuliahan di salah satu Universitas di Banda Aceh dan juga bergabung di Organisasi RAPI ( Radio Antar Penduduk Indonesia ) yang memiliki Call Sign 10-28 nya (JZ 01 EKM) name operator Khajar Ebta Pratama, di malam hari tepatnya (Minggu, 09/03/2014, Pukul 20.37wib Lampaseh Kota) dimana malam itu aku tengah santai duduk di rumah sambil menikmati tayangan televisi sambil main Fecebook serta terdengar sayup – sayup suara dari radio HT di frekuensi Kota Banda Aceh, ketika aku lagi asyik menikmati itu semua tiba-tiba dari laptop Ku keluar tanda bahwa batre laptop tersebut tinggal 7% lagi, dan tak lama kemudian laptop pun mati, selang 2 menit kemudian listrik rumah pun padam berhubung disaat itu Kota Banda Aceh lagi musim pemadaman listrik, alhasil aku pun jenuh di akibatkan tidak tau mau ngapain berhubung semua gelap.
Aku mulai bergegas menuju REX Peunayong untuk ngumpul – ngumpul di cangkolan salah satu anggota RAPI yang 10-28 nya (JZ 01 ARU) name operator Fauzan, akhirnya pemuda tersebut pergi dari rumah, dalam perjalan saya merasakan lapar dan akhirnya mencoba mencari tempat makan, namun bukan rumah makan nasi melainkan tempat makan mie bakso, aku terus mengelilingi kota banda aceh dengan sepeda motor dan akhirnya tiba lah di tempat makan mie bakso didaerah Lampaseh kota, saya pun turun dari sepeda motor dan memesan semangkok mie bakso dan duduk di tempat duduk dipojok, saya pun sambil menunggu pesanan saya dibuat datang seorang Ibu dan anak perempuannya duduk yang sedikit jauh dengan jarak tempat duduk saya, dan Ibu tersebut memesan semangkok mie bakso, tak ku sadari mata ku terus memendang tertuju kepada mereka yaitu Ibu dan anak perempuannya berumur sekitar 7tahun, tiba – tiba anak tersebut bertanya kepada ibu nya :
Anak perempuanya : mamak… kok pesannya satu mangkok..??
Ibu : tuan,.. iya mamak pesan satu untuk adek aja..
Anak perempuannya : kenapa satu mak..??   mamak gak makan..??
Ibu : mamak udah kenyang, makanya mamak pesan satu, cobak lihat perut mamak kan gedek ni, mamak masih kenyang
Anak perempuannya : kalau mamak gak mau makan, adek gak makan jugak lah
Ibu : makan terus, mamak masih kenyang.
Tiba – tiba pembicaraan mereka terpotong, berhubung mie bakso yang dipesan sudah siap dan di letakkan di atas meja tepat di depan anak perempuan kecil yang bersama Ibunya. Begitu juga dengan ku akhirnya bakso yang ku pesan tiba di atas meja ku, namun mata ku tetap saja tertuju pada ibu dan anak perempuan kecil itu walau di depan ku sudah di suguhi mie bakso yang begitu nikmat, dengan mata ku yang tajam dan pemikiran yang bijak aku terus memperhatikan anak yang begitu lahap makan mie bakso, jujur aku sangat senang melihat anak itu ketika makan, namun di samping itu aku juga merasakan keharuan yang begitu luar biasa, disitu aku melihat sosok kecintaan yang tulus dari diri seorang ibu terhadap anak nya, kelihatan di wajah ibu itu juga merasakan lapar, namun sosok seorang Ibu  tersebut terus memperhatikan anaknya dengan lahap menyaptap mie bakso, tak henti – hentinya ia memperhatikan anaknya samapai dengan anaknya selesai makan dengan wajah yang sedih walau tak meneteskan air mata.
            Tanpa ku sadari mereka bangun dari tempat duduk dan membayar langsung beranajak pergi dari tempat itu, dan akhirnya aku baru sadar betapa lama aku terus menatap dan memperhatikan mereka, sehingga makanan didepan ku belum sedikit pun tersentuh oleh ku untuk di makan. Dan akau pun makan bakso yang ada didepan ku samapai selesai.
I lop u mom

                                                                                    Wassalam…………….
By. Khajar Ebta Pratama

1 komentar: